Pembangunan Polindes Pekon Tengor Diduga Asal Jadi
Aspirasirakyatlampug.com
Tanggamus - Pengunaan dana desa untuk Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan Sarana/Prasarana Posyandu/Polindes/PKD Rp 181,467,000 diduga banyak markup dalam penggunaannya.
Pasalnya Polindes pekon Tengor, kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus, dibangun dari awal, adapun bangunan lama tidak direhap karena harus mengurus administrasi dengan dinas kesehatan Tanggamus terlalu sulit dan makan waktu lama.
Bangunan berukuran 6x10m, dengan anggaran yang besar, awalnya bangunan terdiri 2 kamar tidur, ruang periksa, ruang tengah plus dapur dan 1 garasi, sedangkan teras/ pendopo belum ada. Karena dianggap terlalu sempit garasi di tutup dan dijadikan ruang periksa dan ruang bersalin, perehapan ini di lakuakan oleh bidan desa dengan dananya sendiri.
"Polindes ini di bangun menggunakan dana desa (DD) tahun anggaran 2020, dibuat dari awal karena bangunan yang sudah ada tidak boleh di rehap adapun boleh harus mengurus administrasi ke dinas, karena dianggap terlalu lama dan proses terlalu rumit, maka oleh Pj di buatkan yang baru," terang Nelya ( bidan desa), Rabu 27/1/21
Nelya merupakan bidan desa di pekon Tengor sejak tahun 2012, baru 1 bulan menempati polindes baru ini. " Saya sudah sejak 2012 bertugas disini, selama ini saya ngontrak baru sebulan saya menempatinya," tambahnya
"Saat masuk instalasi listrik belum ada keadaan kamar mandinya kurang nyaman, teras belum ada. Saya merasa jika memang benar dana yang di gunakan sebesar itu ya kurang layak menurut saya," tutupnya.
Saat akan dikonfirmasi Pj Kepala Pekon Tengor Marsidik tidak berda dirumah, menurut keterangan tetangganya beliau sedang mengantarkan anaknya berobat dan saat di telpon tidak diangkat.
Sampai berita ini di terbitkan belum ada penjelasan dari pihak Pekon,"Tutupnya.(Suhaili)
Post a Comment