lima Tenaga Kesehatan Kecamatan Ketapang Di Vaksin

Lampung selatan, Aspirasirakyatlampung.com- hari ini, Tenaga kesehatan Puskesmas Rawat Inap kecamatan ketapang lampung selatan  Jalani vaksinasi tahap kedua, Senin (01/02/2021).

" Hari ini lima orang tenaga kesehatan Di  Vaksinasi, itu termasuk saya", Ucap Samsu Rizal, kepala puskesmas Ranap ketapang.

Diterangkan oleh samsu rizal, bahwa Vaksanisi kali ini merupakan tahap ke dua dan tahap pertama dilaksanakan tanggal 18 januari 2021 lalu. "sudah sekitar 62 orang tenaga kesehatan yang telah di vaksin, Masih ada beberapa orang nakes lagi yang belum di karenakan memiliki penyakit bawaan (komorbid) dan sedang hamil ",bebernya.

Untuk  petugas Vaksinasi (Vaksinator), kata Samsu, merupakan Tenaga kesehatan yang ada di puskemas Ranap Ketapang. " Untuk Vaksinatornya memang tenaga kesehatan dari Puskesmas kita sendiri yang telah mengikuti serangkaian pelatihan.  Vaksinatornya 5 orang terdiri dari Dokter, Perawat dan Bidan",tuturnya.

Samsu Rizal mengajak masyarakat untuk dukung program pemerintah untuk menuntaskan Covid-19 yakni dengan cara Vaksinasi dan ada Uji Skrining sebelum di vaksin.

"Vaksinator memberikan sejumlah pertanyaan (Tes Skrining)  pada calon yang mau di suntik tujuannya untuk mendeteksi potensi gangguan kesehatan atau penyakit tertentu, Jumlah pertanyaan ada 12, diantaranya, Dalam satu minggu ini pernah Mengalami sakit atau tidak, di nyatakan positif covid-19 atau tidak",jelasnya.

Seperti yang di jelaskan Samsu Rizal, Proses Vaksinasi tersebut ada dua tahap yang memiliki jeda waktu 14 hari setelah tahap pertama dilakukan.  Sejak Vaksinasi Tahap pertama, Pihaknya  selalu menghimbau masyarakat kecamatan ketapang untuk tidak takut di vaksin Covid-19.

 "Hampir setiap hari sejak  vaksinasi tahap pertama 18 januari kemarin, selalu saya sampaikan pada siapa pun baik  kawan  yang kebetulan bertemu,  jangan takut , kami  tenaga kesehatan sudah duluan,  Artinya kalau kemarin ada cerita hoax, la gimana Vaksinasi aja baru di mulai dan kami  baik-baik saja",tutupnya.(EG/Ambi)