Tumpang Tindih Pemanfaatan Sarana Dan Prasarana Gedung Di Pekon Tugurejo
Tanggamus- Pagu anggaran tahun 2019 untuk pekon Tugurejo patut di evaluasi ulang, diduga dalam kepemimpinan Pj Supoyo dan Alfiandri sekdesnya terdapat tumpang tindih pengelolaan dan pengunaan angaran dana desa yang di terima.
Pasalnya dalam pagu SID Pengelolaan Perpustakaan Milik Pekon (Pengadaan Buku, Honor, Taman Baca) sebesar Rp 20,290,000 di tahun 2019 patut dipertanyakan
1. Dimana keberadaan perpustakaan milik pekon
2. Jumlah koleksi buku yang dimiliki pekon
3. Honor diperuntukan siapa
Saat di konfirmasi di kantor Pekon Tugurejo salah satu kaur kesra Maryono menjelaskan kepada media " terkait gedung/ ruangan perpustakaan jadi satu di balai pekon dan PAUD pun ada disitu," jelas Maryono (selasa 9/2/21).
Sementara untuk kolesi buku yang di miliki pekon jumlahnya tidak banyak hanya ada beberapa puluh. " Untuk buku yaitu adanya yang dirak lemari sedangkan honor saya gak tau karena tidak ada petugas perpustakaan nya" imbuhnya.
Sementara' Pj dan sekdes saat akan di konfirmasi sedang berada di kecamatan Semaka, aspirasirakyatLmpg, berusaha untuk bertemu sesampainya di kantor kecamatan dikatakan oleh Camat Wiwin Triyani yang bersahutan tidak ada, dan Biro dari media aspirasirakyatLmpg, di usir untuk mencarinya di Pekon Tugurejo.
" Disini hanya saya dan staff kecamatan tidak ada orang dari pekon, tidak ada orang yang anda cari sekarang lagi covid tidak terima tamu silahkan cari di pekon saja," kata Wiwin camat kecamatan Semaka.
Saat kembali ke kantor pekon ternyata tidak ada dan dikatakan oleh aparat yang ada mereka masih di kecamatan. " Pak poyo ada diruangannya tadi dan pak sekdes tadi masih nyetel cctv persiapan untuk zoom meeting besok," kata Miskun.(Suhaili)
Post a Comment