Penilaian Lomba Perpustakaan Pekon tingkat Provinsi Lampung.

Tanggamus, Aspirasirakyatlampung.com- Perpustakaan sering diidentikkan dengan gudang buku. Tempatnya tidak menarik , tersembunyi dan tidak mudah dijangkau. Akibatnya banyak pengunjung tidak mendatangi perpustakaan.

Salah satu tujuan lomba perpustakaan adalah untuk merubah persepsi masyarakat itu. Bagaimana agar perpustakaan  menjadi Literasi berbasis inklusi sosial.

Dalam sambutan menyambut tim penilai Provinsi Lampung  Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanggamus, Gigih Rudiandyah menyampaikan bahwa pekon Landbau paling siap untuk dinilai tingkat Provinsi. Berdasarkan penilaian berkas yang diajukan , Pekon Landbaw masuk 6 besar terbaik perpustakaan desa se Provinsi Lampung. 

Ketua Tim Juri, Elyawati Ningsih, pustakawan di Perpustakaan Daerah Prov. Lampung menyampaikan bahwa kehadiran tim  untuk memfasilitasi hasil penilaian berkas.

 Juga disampaikan rasa duka yg mendalam atas meninggalnya salah satu arsiparis terbaik di perpustakaan daerah, Syamsul Hilal, di Jakarta karena kangker hati.

 Kepala Pekon Landbaw, Widodo, mengungkapkan kesiapan masyarakat Landbaw memajukan perpustakaan berbasis literasi inklusi sosial masyarakat. Salah satu program unggulanya adalsh pengembangan edu wisata , perpustakaan di lokasi wisata.

 Karena pekon Landbaw punya wisata unggulan yaitu Water dam yanh ramai dikunjungi masyarakat. Water dam.ini akan dikembangkan dan melibatkan perpustakaan di dalamnya.

H. Akhmadi Sumaryanto yang diminta tanggapannya, menyampaikan bahwa pengembangan perpustakaan pekon.Landbaw ini melibatkan semua elemen masyarakat termasuk pokdarwis dan pelaku umkm. Ini dapat dibuktikan dengan pengembangan produk yang berasal dari bahan bacaan yang ada di perpustakaan. Seperti kripik pare, dan geplak pepaya. 

Juga, dukungan dari elemen masyarakat lainnya, yang ditunjukkan dengan kesiapan masyarakat,"Tutupnya.(Suhaili)