KPM BPNT Pekon Menggala Keluhkan Kualitas Beras Tidak Layak Konsumsi.

 

Tanggamus, aspirasirakyatlampung.com - Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai KPM BPNT Pekon Menggala Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, keluhkan kualitas beras tidak layak konsumsi.

Salah satu angota KPM BPNT yang namanya tidak mau di publikasikan mengatakan, di pekon menggala ada dua suplayer yang menaungi kurang lebih 138 keluarga penerima manfaat, namun dari kedua suplayer tersebuy kualitas berasnya berbeda jauh. 

"Beras yang saya dapat dari suplayer atas nama Basuki sebanyak 60 kg atau selama 4 bulan kualitasnya sangat jelek sekali, dan sudah berubah warna kuning kecoklatan dan sudah tidak layak konsumsi, sebelumnya saya juga pernah menerima beras serupa," Jelasnya. Kamis (30/12)

Dirinya berharap ada perhatian dari pihak terkait dalam hal ini Dinas Sosial selaku tim monitoring pendistribusian barang oleh suplayer ke e-warung dan KPM, dirinya juga berharap beras dengan kualitas buruk tersebut untuk diganti, ujarnya.

Basuki, suplayer sekaligus Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Kota Agung Timur mengatakan, dirinya sudah menerima laporan KPM dan warga pekon menggala, bahkan dirinya sudah menemui KPM dan warga setempat untuk membahas masalah tersebut.

Dirinya juga bersedia menganti beras sebanyak kurang lebih 4.560 kg yang diterima 76 kpm yang ia naungi," Katanya.

Bersamaan, Yuyun sekertaris BHP Pekon menggala mengharapkan agar suplayer tersebut menganti semua beras yang tidak layak konsumsi, yang sempat diterima KPM.

Dirinya juga menghimbau kepada warga penerima yang berasnya tidak layak, untuk menghubungi ketua kelompok masing-masing untuk menukarkan beras tersebut, jangan ragu dan takut, kami BHP siap mendampinginya," Tutupnya.(Suhaili)