Diduga Penanganan Pasien BPJS Kurang Maksimal Pasca Operasi Timbul Gumpalan Daging di Lubang Pembuangan Air Besar

 

Tanggamus, aspirasirakyatlampung.com--Diduga Penanganan Medis Kurang Maksimal pada pasien BPJS, timbul gumpalan daging di area lubang pembuangan air besar pasca operasi.


Dikatakan Saprudin (47) warga Pekon Betung Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus, dirinya mulai merasakan ada gejala lain ditubuhnya sekitar bulan Juni 2021, kemudian pada bulan Juli oleh keluarga dirinya dibawa untuk berobat di Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang (RSUD BM) Kota Agung.

Setelah mendapatkan penanganan medis oleh rumah sakit setempat, dirinya kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moulek (RSUD AM) Bandar Lampung, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Oleh rumah sakit, pasien di diagnosa mengidap penyakit Mikroskopik dan disarankan untuk dilakukan operasi.

" Pada operasi pertama bulan Juli berjalan lancar, namun satu bulan pasca dilakukan operasi kedua pada 28 Oktober 2021, pada lubang yang dibuat untuk buang air besar timbul gundukan daging yang mengeluarkan nanah bening, jangankan untuk dipegang kena tiupan angin saja terasa nyeri," Jelasnya. Mingu (13/2)

Timbulnya daging tersebut diduga kurang bersih saat dilakukan operasi, imbuhnya. Juga faktor kurangnya mengkonsumsi obat-obatan yang layak pasca operasi karena ketiadaan biaya. Saat ini mereka sedang mengurus berkas untuk melakukan kontrol ulang ke RSUD AM.

Dirinya berharap kepada para dermawan dan Pemkab Tanggamus, bisa membantu doa dan lainnya untuk kesembuhannya, mengingat saat ini, jangankan untuk biaya biaya berobat kebutuhan sehari-hari aja kesulitan, ungkapnya.

"Terima kasih kepada Kepala Pekon yang sudah mempasilitasi pengurusan berkas serta biaya perjalanan ambulan pekon, juga Ibu-ibu Kader Posyandu, Ibu-ibu Pengajian dan BHP Pekon Betung yang sudah ikut membantu untuk biaya selama perawatan dirumah sakit, semoga bantuannya menjadi amal ibadah kalian,"Tutupnya.(Suhaili)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.