Klarifikasi Penjaga GOR Ratu: Saya Tak Pernah Komentar atau Statmen Terkait Kerusakan GOR
Tanggamus, aspirasirakyatlampung.com -- Penjaga Gedung Olah Raga (GOR) Ratu, Nuhyin akhirnya buka suara menanggapi pemberitaan beberapa waktu lalu yang menggunakan namanya sebagai narasumber terkait dugaan adanya kerusakan fisik GOR.
"Saya tidak pernah memberi statmen atau komentar terkait pemberitaan GOR beberapa waktu lalu yang menggunakan nama saya sebagai penjaga GOR. Saya tidak mungkin menjelekkan tempat saya bekerja, mencari uang untuk kebutuhan dapur saya,"tegas Nuhyin memberi klarifikasi.
Dikatakan bahwa dalam pemberitaan tersebut memuat komentar dan statmennya terkait dugaan ada nya kerusakan fisik dalam bangunan di GOR Ratu. Diakuinya pemberitaan tersebut telah merusak nama baiknya.
Kepada aspirasirakyatLampung .com. Nuhyin pun mengaku meradang karena merasa tersudut oleh pemberitaan tersebut. Apalagi tandas Nuhyin pemberitaan itu 'Ngarang' karena sebagai narasumber yang ditulis di dalam pemberitaan tersebut tidak bersumber darinya.
"Itu pintar-pintar mereka saja menulis, nama juga ditulis, kecuali ada visual atau rekaman suara kalo ada coba. Saya merasa tak pernah memberi statmen atau komentar seperti apa yang ada di dalam pemberitaan itu,"tandasnya.
Diakuinya bahwa pada hari Sabtu namun dia lupa tanggalnya, ada beberapa rekan - rekan wartawan yang hadir ke GOR Ratu untuk melihat-lihat bangunan.
"Tapi setelah itu pergi dan tidak menanyai atau mewawancarai saya"ungkapnya.
Merasa dirinya benar Nuhyin Mengundang beberapa awak media untuk meminta tolong membuatkan berita Klarifikasi dan sanggahan, terkait Pemberitaan yang membuatnya merasa tak nyaman.
Dalam klarifikasi dan sanggahan Nuhyin menyangkal dan membantah keras bahwa dia tidak pernah mengatakan bahwa di GOR tersebut sedang ada kerusakan - kerusakan fisik seperti dalam pemberitaan yang telah ditayangkan.
Namun jelasnya karena dirinya berkerja di GOR Ratu, Nuhyin mengaku selalu mengecek kondisi gedung. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi gedung jika masih ada kekurangan maka akan dilaporkan ke atasannya.
"Siapa tau ada kerusakan - kerusakan yang di sebabkan oleh cuaca setelah itu saya akan melaporkan ke pimpinan untuk di perbaiki, bukan ke Wartawan,"jelasnya
Nuhyin menjelaskan, bahwa dalam pemberitaan tersebut kurang elok, meskipun dirinya mengetahui bahwa sebuah berita adalah karya tulisan dari seorang wartawan yang harus di hargai dan di hormati. Tapi menurutnya ada beberapa poin yang kurang pas.
Hal itu seperti namanya di pakai sebagai narasumber dalam statmen pemberitaan. Padahal jelasnya tidak pernah mengatakan apa yang ditulis tersebut. Apalagi ada penulisan keramik yang pecah seribu di dalam GOR.
"Tolong dintujuk kan dimana yang pecah seribu itu, sekali lagi saya pribadi sangat menghargai sebuah karya kawan - kawan media karena apapun bentuk nya itu hak kawan - kawan untuk menulis suatu berita namun berita lebih elok nya lagi harus berimbang,"Tutupnya.(Suhaili)
Post a Comment