Terkait uang di Bank BRI Anggota Gapoktan Setia Karya Pagelaran Meminta Ketua Berbicara Jangan Bohong

 


Pringsewu, - Anggota Gabungan Kelompok Tani(Gapoktan )  Setia Karya,pekon Pagelaran,kecamatan Pagelaran ,kabupaten Pringsewu,Lampung  , meminta ketua Gapoktanya Supardi (SP) agar jujur dan jangan sampai berbohong dengan ketua  Poktan maupun anggota lainya ,karena menurut anggota tersebut jika ketua Gapoktan setia karya berbohong terkait uang dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Program  Usaha Agribisnis Perdesaan(PUAP) tahun 2012  yang dikelolanya maka akibatnya akan patal .


Seperti disampaikan anggota poktan yang tidak mau disebutkan namanya berinisial PB Mengatakan terkait dana PUAP sebesar Rp 100 juta yang diterima Gapoktan Setia Karya tahun 2012 dan menurut keterangan ketua Gapoktan Setia Karya SP  uang masih tersimpan di bank sebesar Rp 80 juta itu diragukan kebenarannya 


"Katanya tersimpan di bank BRI 80 juta ,tapi kami kok tidak dikasih tahu ,ini dijamin tidak kebenarannya ,karena jika ada kami ini anggota Poktan perlu juga bantuan dana bergulir tersebut kenapa mesti tersimpan di BRI dan kalaupun bendahara telah meninggal dunia kan bisa di urus jadi kalau demikian kami sangat meragukan kebenaran ketua Gapoktan kami " tegas PB Senin(27/03/2023).saat bertemu wartawan media ini di kediamannya .


Dikatakan anggota Poktan tersebut ,ketua Gapoktan setia karya jangan memilih bungkam pasca diberitakan teman teman wartawan kalau benar hadapi  dan  selesaikan segala persoalan sebagai mana mestinya sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku 


"Segala persoalan yang terjadi terkait BLM PUAP tahun 2012 hadapi pemberitaan ini dengan cara menunjukan bahwa apa yang disampaikan itu benar " pintanya .



Diberitakan sebelumnya 

Ketua Gapoktan Setia Karya  SS pekon Pagelaran,kecamatan Pagelaran ,kabupaten Pringsewu ,Lampung SP diduga kuat telah menyelewengkan dana BLM PUAP tahun 2012 Rp100 juta ,dana BLM PUAP  tahun 2012 yang semestinya bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran justru ini diduga diselewengkan untuk kepentingan pribadinya .


BLM PUAP juga yang seharusnya merupakan bentuk fasilitasi Bantuan Pinjaman modal usaha untuk petani anggota, baik petani pemilik, petani penggarap, buruh tani maupun rumah tangga tani yang dikoordinasikan oleh Gapoktan di tingkat Perdesaan atau kelurahan 


Hal tersebut disampaikan berbagai sumber yang berhasil di konfirmasi oleh media ini ,mengatakan bahwa dana BLM PUAP tahun 2012 sebesar Rp 100 juta tersebut telah diselewengkan oleh ketua Gapoktan Setia Karya SP


Disampaikan Jakiman sekretaris Gapoktan Setia Karya Rabu (08/03/2023) saat ditemui di kediamannya di pekon setempat  mengatakan dirinya mengaku tidak tahu menahu terkait dana BLM PUAP tahun 2012 tersebut walaupun dirinya sebagai sekretaris Gapoktan 


"Saya ini sekretaris Gapoktan Setia Karya ,tapi kalau ditanya soal BLM PUAP tahun 2012  yang diterima Gapoktan Setia Karya benar benar saya idak tahu menahu dan itu urusannya ketua ketua. Gapoktan dan  karena dana BLM PUAP tahun 2012 disini sama sekali tidak bergulir"terangnya.


Hal senada disampaikan anggota Poktan setempat diketahui berinisial PH saat ditemui di kediamannya Rabu(08/03/2023) juga mengatakan bahwa dirinya belum pernah tahu terkait adanya BLM PUAP  tahun  2012 yang diterima Gapoktan Setia Karya


"Saya sama sekali tidak tahu juga kalau ditanya soal BLM PUAP  tahun  2012 sebesar itu karena saya tidak pernah menerimanya " lagi lagi terang anggota Poktan tersebut .


Terpisah yang bersangkutan SP saat ditemui di kediamannya Rabu(08/03/2023) sore membenarkan kalau Gapoktan Setia Karya yang dirinya sebagai ketua telah menerima BLM PUAP tahun 2012   Rp 100 juta  ,namun kata SP uang tersebut tersimpan di BRI sebesar RP 80 juta lagi tidak bisa diambil karena bendaharanya  Salam meninggal dunia lebih kurang satu tahun yang lalu .


"Memang benar BLM PUAP saya yang terima sebagai ketua Gapoktan Setia Karya tetapi uang tersebut masih ada di Bang BRI Rp 80 juta ,karena bendaharanya meninggal sampai saat ini belum diurus lagi pula Surat Keputusan (SK) Gapoktan sekarang kan harus dari dinas pertanian " kelitnya 


Namun SP enggan menjelaskan dana BLM PUAP tahun 2012  itu bergulir apa tidak dan SP juga tidak menjelaskan dana yang sebesar Rp 80 juta itu di Bang BRI  berdasarkan informasi dari mana karena SP idak memiliki data yang jelas 


"Iya katanya Rp 80 juta di Bank BRI ,dan yang lainnya mungkin dianggap saya lupa " pungkasnya (Iyon)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.