Karena Panggilan jiwa dan di Dukungan Masyarakat Widodo Humas KTNA Lamsel Bakal Maju di Pemilihan Legislarif Tahun 2024

Ahmad Widodo Humas KTNA Lamsel




Lampung Selatan, aspirasirakyatlampung.com---Dengan niatan ingin membela kepentingan petani, Humas Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Lampung Selatan, Ahmad Widodo akan maju dikacah pemilihan legislarif di tahun 2024 mendatang.

Hal ini dikatakan Ahmad Widodo pada media aspirasirakyatlampung.com , jum'at 5 mei 2023.

" Saya mau nyaleg ini karena panggilan jiwa, dan dukungan dari masyarakat khususnya petani, "kata Widodo.

Ketua KTNA Kecamatan Penengahan Lamsel  pendapat bahwa pemerintah daerah saat ini kurang memperhatikan organisasi petani khususnya KTNA. Maka dari itu, Ia bertekad maju di pileg tahun 2024 mendatang agar kelak ketika duduk di kursi legislatif bisa membawa aspirasi para petani, khususnya di kecamatan penengahan dan sekitarnya.

"Sekarang ini saya lihat di tiap-tiap desa ini kurang pro-aktif ke petani. Disini kita tidak menyalahkan penyuluh pertanian. Mungkin mereka, temen-temen penyuluh ini dulu ada biaya transportasi atau biaya kunjungan, sekarang ini gak ada lagi karena kalau dulu kan ada BP4K, "ujarnya.

Selain ingin membela kepentingan petani, kata widodo, tujuan nyaleg juga ingin membawa usulan warga dusun gunung botol desa penengahan tentang pembangunan jalan. 

"Beberap kali jalan didusun saya itu di ukur, bahkan sejak tahun 2012. Kepala dinas PUPR Lamsel, Camat Penengahan pernah menijau, bahkan rombongan Dinas PUPR juga pernah berkunjung ngukur jalan dari karang sari ketapang laju ke dusun gunung botol sampai ke jalan desa yang masuk desa sukabaru. Tapi sampai saat ini belum juga dibangun,"ungkapnya.

Jalan di Dusun Gunung Botol Desa Penengahan tersebut, kata widodo, sudah puluhan tahun dalam keadaan rusak. 

 "Paling-paling masyarakat dengan swadaya seadanya perbaiki jalan itu. Kemarin itu saya pake dana sendiri masukin exsavator untuk perbaiki jalan ini. Kondisi jalan ini dibagian gunung botol masih tanah, dari gunung botol ke Laban itu sudah underlag dan karangsari ke gunung botol itu aspal rusak,"jelasnya.

"Ini cerita yang saya alami, bukan dibuat-buat. Bukan keran saya mau nyaleg. Dulu setiap mau pemilihan banyak calon bawa mobil bagus-bagus datang ketempat saya, namun cuma janji saja. Setelah pemilihan  mereka gak pernah datang lagi, maka dari itu saya nyalon supaya ada perwakilan untuk daerah kita ini,"katanya.

Bakal calon anggota legislatif dapil 3 ini berjanji ketika nanti duduk di kursi dewan akan memperjuangkan dan mengawal aspirasi masyarakat bawah agar direalisasikan oleh pemerintah daerah dan dinas terkait. (Eg)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.